Pertumbuhan bisnis selalu menjadi fokus BPR Kedung Arto dalam pengelolaan managemen. Hingga September 2011 ini pertumbuhan terlihat pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 6,07 miliar atau naik 10,28 persen. BPR tersebut menargetkan DPK tumbuh sebesar 23 persen dari Rp 59,01 miliar pada 2010 menjadi Rp 76,09 miliar sampai akhir 2011 dengan laba sebelum pajak dicanangkan mencapai Rp 1,76 miliar.

”Awalnya DPK yang berhasil dihimpun sebesar Rp 59,01 miliar yang selanjutnya tumbuh menjadi Rp 65,09 miliar dengan capaian laba sebelum pajak telah mencapai Rp 1,75 miliar. Dengan kata lain telah memenuhi 99,99 persen dari target yang ditetapkan sampai akhir tahun ini,’’ terang Direktur Utama BPR Kedung Arto Heru Waspodo di sela-sela Gebyar Hadiah Pengundian Kredit Umum Berhadiah (KUB) di Hotel Pandanaran, belum lama ini.

Peningkatan dijelaskan Heru juga terlihat pada aset yang dimiliki. Awal tahun ini aset yang dimiliki tercatat Rp 66,57 miliar. Saat ini aset tersebut tumbuh menjadi Rp 74,35 miliar. Secara year to date bisa dikatakan aset tumbuh 8,14 persen.

”Hingga akhir tahun ini aset yang ditargetkan mencapai Rp 84,25 miliar. Dengan begitu, aset diharapkan dapat tumbuh sebesar Rp 17,68 miliar atau naik 26,55 persen dari akhir 2010 yang sebesar Rp 66,57 miliar dan manajemen yakin hal itu bakal tercapai,’’ tuturnya.

Untuk mendukung realisasi pencapaian target,  manajemen menyandarkannya pada produk dan layanan yang tersedia. Untuk produk pembiayaan, saat ini BPR Kedung Arto memiliki beberapa skema seperti kredit umum berhadiah, yang telah berjalan untuk periode yang kedua.

”Dalam program ini, setiap nasabah yang mengambil kredit mulai plafon pinjaman sebesar Rp 5 juta memperoleh satu kupon undian yang akan diundi pada akhir periode. Setiap nasabah yang memiliki kupon dengan syarat lancar berhak untuk ikut undian dengan hadiah utama 4 Sepeda Motor,’’ terang dia.

”Sedangkan untuk produk funding, saat ini BPR Kedung Arto memiliki Tabungan Arista dan Tabungan Rakyat (TARA). Tabungan Arista adalah tabungan arisan dengan jumlah setiap kelompok 200 orang periode 3 tahun,’’ jelasnya.

Share This