BPR Kedung Arto terus mendorong penyaluran kredit. Sampai akhir tahun penyaluran kredit ditargetkan mencapai Rp 97 miliar.

”Saat ini BPR Kedung Arto telah menyalurkan kredit sebanyak Rp 91 miliar. Naik sebesar 15%-20% dibanding tahun lalu. Kami harapkan target penyaluran kredit sebesar Rp 97 miliar dapat tercapai,” kata Heru Waspodo, Direktur Utama BPR Kedung Arto di sela pengundian Gebyar Hadiah di Hotel Pandanaran, akhir pekan lalu.

Kredit umum, kata dia mendominasi penyaluran kredit BPR yang berdiri sejak 1991 lalu ini yakni sebanyak 65%. Sisanya, adalah kredit rekening koran dan kredit multiguna. Suku bunga kredit relatif kompetitif sebesar 1,36%. Pihaknya terus berupaya mendorong nasabah memanfaatkan kredit BPR Kedung Arto.

Menurut Heru, imbas kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,5% berpengaruh terhadap laba perusahaan. Sebelumnya bisa 100% namun saat ini hanya 96% saja. Meski demikian, sepanjang tahun ini, BPR yang memiliki 8.000 nasabah ini mengalami pertumbuhan sekitar 20%-25%. Tercatat, pada September dibanding periode yang sama 2012 lalu, pertumbuhan aset naik 20% dari Rp 87 miliar menjadi 104 miliar.

Sementara penyaluran kredit naik 15% dari Rp 72 miliar menjadi Rp 84 miliar. Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 20% dari Rp 59 miliar menjadi Rp 75 miliar. Sementara kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) masih dibawah 2%. ”Sampai akhir tahun, kami menargetkan pencapaian aset sebesar Rp 112 miliar. Terhitung saat ini aset kami telah mencapai Rp 104 miliar,” imbuh Heru.

Ke depan, BPR Kedung Arto yang berbentuk badan usaha konvensional berencana beralih menjadi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Rencana ini sejalan dengan BI agar BPR konvensional diakuisisi menjadi BPRS. ”Namun kami masih menunggu keputusan BI. Semoga rencana ini bisa segera disetujui,” harap Heru.

Pada Gebyar Hadiah itu, BPR Kedung Arto melakukan pengundian melalui sistem komputer di depan nasabah yang hadir. Hadiah utama berupa sepeda motor, sepeda gunung, notebook, televisi LED, handphone, lemari es dan masih banyak lagi diberikan kepada nasabah. Sebanyak 1.094 nasabah mengikuti undian tersebut.

”Hadiah ini diberikan kepada nasabah yang memanfaatkan fasilitas kredit. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang selama ini kreditnya lancar dan tidak ada tunggakan,” imbuh Heru

Share This